Ada beberapa kondisi medias yang dapat menyebabkan timbulnya tekanan darah rendah yaitu kahemilan, penyakit jantung, masalah endokrin (hormon), dehidrasi, kehilangan darah, infeksi berat, reaksi alergi parah, dan kurangnya nutrisi dalam diet.
Mengenal Bahaya Tekanan Darah Rendah
Risiko memiliki tekanan darah rendah yaitu penderita dapat pingsan dan jatuh tiba-tiba. Bahayanya, kalau jatuh tiba-tiba di tempat yang tidak tepat, dapat mengakibatkan terjadinya trauma kepala saat pingsan atau jatuh. Bahkan para ahli mengatakan bahwa darah rendah dapat berakibat fatal, mulai dari kerusakan pada otak, stroke, sampai kematian yang disebabkan oleh gagalnya kerja jantung.
Penelitian tentang darah rendah (hipotensi) pun telah banyak dilakukan, salah satunya oleh Mahasiswa Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Bandar Lampung. Mereka mengungkapkan jika darah rendah dapat dikenali dengan gejala berupa wajah pucat, pusing mendadak, cepat lelah, bahkan pingsan seperti yang tadi dikatakan.
Jika duduk lama dan langsung berdiri, pandangan akan kabur dan berkunang-kunang, sering menguap dan ngantuk, keringat dingin, serta denyut nadi yang terasa lambat. Jika mengalami tekanan darah rendah saat di rumah atau di tempat kerja, jangan panik dan buru-buru minum obat. Cobalah untuk istirahat dan jika sudah sadar penuh, banyak lah minum air putih. Minum air putih merupakan cara alami menormalkan tekanan darah agar tidak terlalu rendah.
Dengan Mengenal Bahaya Tekanan Darah Rendah, tindakan pencegahan dan pengobatan menjadi sangat berperan. Namun alangkah baiknya jika anda bisa lebih dulu menjalankan metode pencegahan dengan salah satu Tips Mencegah Terjadinya Tekanan Darah Rendah.
Terimakasih atas kunjungan anda, bagi yang membutuhkan solusi untuk pengobatan darah rendah, silahkan klik disini.
No comments:
Post a Comment