Jam Tidur yang Buruk Meningkatkan Sensitivitas

Insomnia Tingkatkan Rasa Sakit

 

Obat Darah Rendah,- Sebuah riset menunjukan jika jam tidur yang buruk atau penderita insomnia memiliki sensitivitas lebih tinggi pada rasa sakit.

Riset ini dilakukan dengan menyertakan 10.400 orang dewasa di Norwegia. Peserta menjalani tes kepekaan rasa sakit berupa cold pressor test, dimana seseorang mencelupkan tangan di air dingin.

Pada peserta juga diminta untuk memberitahukan berbagai parameter tidur dan gangguan tidur. Mereka diberi pertanyaan mengenai insomnia yang pernah dialami, total waktu tidur, dan waktu yang dibutuhkan saat mulai tidur.

Data tersebut dicocokkan dengan nyeri kronis (rasa sakit yang terus-menerus dan berulang) serta faktor lain yang mungkin mengganggu tidur. Hasilnya, 32% peserta penelitian dapat menahan sakiy yang diakibatkan dingin selama 106 detik. Sementara 42% peserta yang menderita insomnia sudah menarik tangannya lebih cepat dibandingkan peserta yang memiliki waktu tidur cukup.

Riset juga menunjukan bahwa semakin sering dan semakin parah keluhan insomnia, seseorang juga semakin tidak tahan sakit. Hal ini dikarenakan ketika mengalami insomnia, seseorang mengaluhkan rasa sakit dimana-mana. Dari sakit kepala, mata, otot-otot pundak, bahu, tengkuk, dan lain-lain. Sedangkan untuk penderita insomnia kronis, bisa mengalami rasa sakit 2 kali lipat dari biasanya.

Walaupun riset telah membuktikan Jam Tidur yang Buruk Meningkatkan Sensitivitas atau rasa sakit, namun tetap saja kesadaran belum sepenuhnya kita miliki dalam mengubah pola hidup termasuk jam tidur agar lebih berkualitas dan memberikan manfaat luar biasa.