Yoga Bermanfaat untuk Membantu Penderita Darah Rendah

www.obatdarahrendah.info | Kebanyakan orang menganggap jika penderita darah rendah sangat rentan jika melakukan kegiatan fisik seperti olahraga, karena dinilai dapat menimbulkan kelelahan bagi sang penderita yang jelas-jelas telah diketahui memiliki gejala dengan mudah lelahnya. Namun nyatanya anggapan tersebut salah besar, faktanya para penderita darah rendah pun bisa mengikuti olahragam dan salah satu yang paling direkomendasikan adalah yoga.

Berikut ini adalah jenis yoga yang paling baik diikuti penderita darah rendah.

Vipareeta Karani Asana (postur terbalik)

Berbaring pada bagian belakang dengan kaki dan kaki bersama-sama dalam garis lurus. Tempatkan tangan dan lengan dekat dengan tubuh dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Bersantai seluruh tubuh.

Mengangkat kedua kakinya, menjaga mereka lurus dan bersama-sama. Bergerak kaki atas tubuh terhadap kepala saat Anda menekan pada lengan dan tangan, menaikkan bokong. Roll tulang belakang dari lantai, mengambil kaki lebih lanjut atas kepala.

Biarkan atas pinggul sisanya di palms. Tangan Piala pinggul dan mendukung berat badan. Menjaga siku sebagai dekat satu sama lain mungkin. Meningkatkan kaki kedua posisi vertikal dan bersantai kaki.

Dalam posisi akhir, berat badan bersandar pada leher, bahu dan siku, batang adalah pada sudut 45 derajat ke lantai dan kaki vertikal.

Untuk kembali ke posisi awal, menurunkan kaki Anda menekuk lutut Anda dan menurunkan tulang belakang dan pinggul. Perlahan-lahan melepaskan dukungan dan membawa tangan di pinggul. Akhirnya meregangkan kaki lurus. Bersantai tubuh dalam Shavasana (mayat pose).

Baca juga : Nitrogliserin (NTG) Dinilai Bisa Memicu Terjadinya Hipotensi

 
Catatan :

Pemula harus berlatih selama beberapa detik saja, secara bertahap meningkatkan waktu selama 4-6 minggu untuk maksimum 2 menit.
Menghirup sementara dalam posisi berbaring. Mempertahankan napas dalam sementara mengasumsikan posisi akhir. Dalam posisi akhir, bernapas normal. Mempertahankan napas dalam sementara menurunkan tubuh ke lantai.

Sikap ini tidak dapat diamalkan oleh orang-orang yang menderita dari diperbesar tiroid, hati atau limpa, serviks spondylitis, hernia, tekanan darah tinggi atau penyakit jantung lainnya, lemah pembuluh darah dalam mata, trombosis atau najis darah. Harus dihindari saat menstruasi dan maju tahap kehamilan.

Bagi anda para pemula, sebaiknya anda berlatih yoga dengan pembimbing untuk menghindari terjadinya cedera selama latihan. Semoga bermanfaat :)