Waspadai Dehidrasi Ini pada Jemaah Haji

Menjelang hari raya Idul Adha ini, umat muslim yang telah mampu baik fisik maupun finansialnya tengah melaksanakan kewajiban rukun islam yang ke 5 yaitu ibadah haji. Para jemaah tentunya dituntut untuk memiliki kesiapan dari berbagai aspek, terutama fisik.

Apa jadinya jika persiapan sudah matang, namun ketika berada di tanah suci dalam menjalankan rukun haji, tubuh anda melemah dan mengganggu aktifitas haji anda. Salah satu gangguan fisik yang sering muncul ketika menjalankan ibadah haji adalah dehidrasi pada jemaah haji.

Dehidrasi Mengganggu Aktifitas Jemaah Haji

 

Ada 3 jenis dehidrasi yang perlu diwaspadai olah para jemaah haji, di antaranya :

Dehidrasi dengan penurunan tekanan darah

Saat mengalami dehidrasi, volume darah menurun, dan tekanannya terhadap dinding pembuluh darah berkurang, sehingga mengakibatkan penurunan tekanan darah tiba-tiba. Kondisi seperti ini akan menurunkan volume oksigen yang ingin mencapai jaringan, sehingga mengakibatkan syok hipovolemik dan berakibat fatal.

Dehidrasi dengan kenaikan tekanan darah

saat mengalami dehidrasi, tubuh tidak mendapatkan asupan air yang cukup sehingga tubuh akan mengompensasi dengan cara menahan sodium yang memicu terjadinya kenaikan tekanan darah. Selain itu, tubuh akan melakukan penutupan pembuluh darah kepiler yang mengakibatkan pembuluh darah membesar dan tekanan darah semakin naik.

Dehidrasi dengan diabetes

Dehidrasi pada penderita diabetes akan menimbulkan kondisi Hiperglikemik Hiperosmolar Non Ketotik (HHNK) atau kondisi dimana kadar gula darah meningkat dengan keseimbangan air dan garam yang terganggu sehingga dapat mengakibatkan koma diabetik.

Kesiapan yang matang para jemaah haji wajib di perhatikan agar tak terjadi dehidrasi yang membahayakan seperti di atas.