Orang umur lanjut muah untuk terkena dehidrasi. Perubahan komposisi badan, penurunan asupan cairan lewat penurunan persepsi rasa haus, penurunan fungsi ginjal, & perubahan system hormon yaitu factor penyebab orang umur lanjut rentan kekurangan cairan. "Oleh lantaran itu, haus tak haus minum saja. Janganlah hingga ibadah di tanah suci menjadi terganggu," kata Perwakilan Indonesian Hydration Working grup(IHWG) dr Purwita Wijaya Laksmi, SpPD, KGer ditulis Kamis. (liputan6.com)
Kepada umur lanjut, berlangsung proses homeostenosis, dimana terdapat penurunan kapasitas satu orang berikan respons yg kuat pada beraneka pencetus. Seperti perubahan temperatur atau suhu lingkungan, perubahan posisi badan (ortostasis), & pembebanan cairan atau keadaan dehidrasi.
"Apalagi, suhu di Mekkah & Madinah sekarang ini diatas 40 derajat celcius," kata Purwita melanjutkan.
Beliau menekankan, dehidrasi terhadap umur lanjut mempunyai efek yg akbar. Antara lain delirium, risiko tromboemboli, infeksi saluran kemih, pneumonia, batu ginjal, hipertermia, konstipasi, & hipotensi ortostatik.
"Orang yg mendampinginya mesti tetap mengingatkan buat minum. Memang Lah, mereka malas minum lantaran takut kencing terus-terusan," kata beliau menerangkan.
No comments:
Post a Comment