Hipotensi adalah tekanan darah rendah di arteri yang nilai systole diastole/di bawah 100/80mmHg atau di bawah normal. Namun rupanya tak semua orang mengalami kondisi yang sama, karena tekanan darah rendah pada orang yang satu, tak selalu berlaku sama pada orang lainnya.
Untuk mengantisipasi, atau tepatnya mencegah terjadinya tekanan darah rendah dalam tubuh, ada sebagian ahli menyarankan anda untuk mengkonsumsi Makanan Pencegah Tekanan Darah Rendah berikut ini, di antaranya :
Garam
Jika penderita hipertensi wajib mengurangi garam, Hipotensi justru butuh natrium untuk membantu meningkatkan tekanan darah. Namun ingat, konsumsi garam tidak boleh berlebihan.
Kismis
Kismis dianggap obat alami yang baik untuk mengobati hipotensi karena membantu meningkatkan fungsi kelenjar adrenal. Rendam sekira 30-40 kismis dalam secangkir air semalaman dan konsumsi makanan ini pada pagi hari saat perut masih kosong.
Lemon
Antioksidan dalam lemon berguna mengatur sirkulasi dan menjaga tekanan darah. Jika merasa kelelahan, minum segelas air perasan lemon dicampur sedikit gula atau garam untuk mengontrol tekanan darah.
Baca juga : Ini Dia Faktor Penyebab Anda Mudah Mengantuk
Jus wortel
Selain kaya pro-vitamin A, wortel bisa meningkatkan sirkulasi darah dan mengatur tekanan darah hingga stabil. Konsumsi jus wortel plus dua sendok makan madu saat perut kosong dua kali sehari (pagi dan sore) untuk hasil terbaik.
Susu almond
Almond meningkatkan fungsi kelenjar adrenal untuk mempelancar aliran darah penderita hipotensi. Rendam 4-5 almond dalam air semalaman, tiriskan, buang kulitnya, dan blender. Konsumsi susu almond setiap pagi selama beberapa pekan.
Kopi
Minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh panas bisa meningkatkan tekanan darah. Penyebabnya belum diketahui pasti tetapi kafein dipercaya bisa merangsang pelepasan adrenalin. Namun ingat, minum dalam porsi yang seimbang dengan kebutuhan, jangan sampai berlebihan.
Semua makanan di atas tentunya akan memberikan manfaat jika dikonsumsi dalam kadar yang seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh. JIka berlebihan, akan memberikan dampak buruk yang berbending terbalik dengan kondisi yang diharapkan sebelumnya.
No comments:
Post a Comment